Sunday, April 8, 2007

Insiden di Surabaya

Pagi itu kami memasuki kota Surabaya. Kami datang bersama kelompok suporter dari Jogjakarta guna mendukung PSS Sleman dalam pertandingan sepak bola Liga Idonesia antara Persebaya Surabaya vs PSS sleman.Menurut jadwal yang di keluarkan oleh PSSI pertandingan tersebut akan digelar di stadion Tambak Sari Gelora 10 November Surabaya. Saat rombongan kami telah memasuki perbatasan kota Surabaya,ternyata kami telah di tunggu oleh beberapa aparat keamanan. Jumlah dari aparat keamanan yang telah menunggu cukup banyak kira-kira sekitar 200 personil. Kami dihimbau untuk segera memasukkan atribut, semacam bendera, sepanduk,maupun syal yang bergambarkan atribut Slemania. Himbauan itu diharapkan agar berguna untuk menghindari kerusuhan dengan supporter tuan rumah, karena pada waktu itu kota Surabaya sedang memanas, dikarenakan klub kebanggaan arek-arek Surabaya akan terdegradasi walau nantinya akan memetik kemenangan.Hal tersebut sangat memungkinkan akan terjadinya kerusuhan antar supoter akibat hasil buruk yang diterima tim Persebaya Surabaya selama mengikuti kompetisi LIGINA 2002.

Setelah menempuh sekitar 8 jam perjalanan dari Jogyakarta akhirnya sampailah kami di Stadion Tambak Sari Surabaya. Sekilas stadion tersebut terlihat tampak sepi dan lengang, hanya terlihat segelintir suporter lawan saja. Awalnya kami disambut dengan hangat oleh suporter Persebaya Surabaya diluar stadion, tapi hanya dalam hitungan menit saja sambutan itu berubah menjadi lemparan batu, kayu serta benda-benda keras lainnya. Aparat keamanan pun segera mengamankan keadaan dengan membantu kami masuk kedalam stadion Tambak Sari. Suasana dalam stadion pada awalnya tampak sepi, hanya segelintir Bonek “Sebutan untuk suporter Persebaya” yang menyaksikan pertandingan tersebut.Di dalam stadion kami kembali disambut dengan ejekan-ejekan dan cemoohan bukan hanya itu saja bahkan banyak botol-botol mineral yang melayang diatas kepala kami,untungnya setelah beberapa menit situasi kembali reda. Pertandingan itu akhirnya dimenangkan oleh tim tamu PSS Sleman, dengan sekor tipis 1-0. Mengetahui tim kebanggaannya kalah dari tim tamu maka puluhan Bonek pun akhirnya tumpah ruah dan masuk kedalam stadion dan kemudian membuat onar dengan cara melampiaskan kekalahannya dengan tindakan anarkis dengan cara melempari kami dengan batu dan beberapa botol air mineral dari dalam dan luar stadion, selain itu sekitar 10 bus yang kami tumpangi dihancurkan oleh beberapa “Bonek” sebutan untuk suporter persebaya. Banyak rekan-rekan kami dari jogja yang mengalami luka-luka seperti kepala bocor akibat terkena lemparan batu. Kami pun disuruh menunggu di tengah-tengah lapangan stadion sampai situasi dapat dikendalikan. Sekitar pukul 22.00 WIB, akhirnya kami dijemput oleh aparat setempat dengan menggunakan truk polisi secara bergilir. Meskipun kami dijemput dan dikawal oleh polisi, tapi ternyata masih ada supoter Bonek yang masih setia menunggu dan mencoba menghadang kami. Selama di perjalanan, kami juga masih dilempari batu dan benda-benda keras lainnya oleh BONEK. Beberapa saat kami akhirnya di tiba di kantor polisi untuk diamankan dari kejaran BONEK dan kamipun menghabiskan malam kami di kantor polisi tersebut.
Pagi harinya kami didatangi oleh beberapa pengurus teras “BONEK" suporter persebaya yang bertujuan untuk meminta maaf kepada kami atas kejadian yang terjadi kemarin sore. Sebagai bentuk permintaan maaf dari mereka kami disewakan 6 gerbong kereta tujuan Surabaya – yogya. Selama dalam perjalanan dari kantor polisi menuju stasiun tidak semulus yang kita rencanakan , terbukti masih saja ada beberapa oknum BONEK yang masih saja emosional dan berusaha melampiaskan emosinya dengan cara memaki atau bahkan berusaha melempari kami dengan benda-benda keras. Beruntung kami selama dalam perjalanan menuju stasiun mendapat pengawalan yang exstra ketat dan akhirnya kami tiba di stasiun dengan keadaan selamat dan tidak ada yang cedera satupun. Dalam perjalan pulang kami tampak gembira walau ada rekan-rekan kami yang mengalami luka-luka kami menyambutnya dengan penuh suka cita atas keberhasilan yang diraih oleh tim PSS Sleman meskipun kami juga menyayangkan tindakan anarkis yang di lakukan oleh supporter BONEK.Setelah menempuh sekitar 8 jam perjalanan akhirnya kami tiba di jogja.

No comments: