Saat pendaftaran tour dibuka, KORWIL-KORWIL langsung berebut untuk daftar dan membawa anggota sebanyak-banyaknya. Rekor pendaftaran terbanyak langsung dipegang oleh KORWIL Garis Keras dengan membawa 135 orang anggotanya, diikuti oleh Kemayoran (86), dan Rawamangun (63). Namun ternyata pendaftaran harus sudah ditutup sebelum waktunya, ini dikarenakan kuota yang telah ditetapkan pengurus pusat yaitu 1500 orang sudah melebihi kapasitas untuk di gerbong kereta. Akhirnya pendaftaran ditutup dengan jumlah peserta tour sebanyak 1953 orang oren. Rombongan tour melakukan pemberangkatan melalui 2 titik keberangkatan dari stasiun Senen dengan rangkaian 6 gerbong dan St. Tanah Abang dengan 4 gerbong. Dengan total 10 gerbong di stasiun terpisah, pengurus harus kerja ekstra keras untuk dapat mengangkut hampir ± 2000 orang ini, jadi mao tidak mao 1 gerbong yang berkapasitas 106 sheet, harus diisi dengan 180 – 200 orang.
Sedikit komentar dari orang yang sempet gue temuin mengenai kedatangan The Jak ‘simbok’ dari pasar di daerah Sleman, “wah, suporter
Itulah The Jakmania dimanapun berada menjadi daya tarik tersendiri dan tidak ada kekhawatiran dari warga sekitar akan terjadi penjarahan atau tindak kekerasan, ini dikarenakan pengurus sudah mewanti-wanti agar setiap peserta tour bisa menjaga nama baik The Jakmania. Sepulang nya dari Jogya banyak dari anggota yang membawa buah tangan untuk keluarga, saudara, kerabat atau teman sekerja seperti gue ini, "yang pasti kalo mao ikut tour mesti perlu modal biar ngga menyusahkan siapa aja".
Karena kami banyak BIAYA…
No comments:
Post a Comment